Der Panzer mengamankan satu tiket, usai kemenangan besar 4-1 atas Inggris di babak 16 besar, akhir pekan lalu. Sementara Argentina melaju setelah menundukkan Meksiko 3-1. Jerman dan Argentina akan bertarung memperebutkan satu tiket semifinal di Stadion Green Point, Cape Town, Minggu (3/6/2010). Keduanya memang masuk jajaran tim favorit, namun Khedira yakin kekuatan Nationalelf mampu menumbangkan skuad arahan Diego Maradona.
“Saat ini kami penuh percaya diri. Meskipun harus berhadapan dengan Argentina, kami percaya dengan kekuatan kami. Kami yakin bahwa kami bisa mengalahkan mereka,” ungkap Khedira. Kepercayaan diri Khedira kian melambung, mengingat dirinya merasa bangga bisa bekerja sama dengan gelandang maestro Bastian Schweinsteiger di lapangan tengah.
“Bastian adalah pemimpin sejati yang banyak bicara, tapi sangat memberikan pengaruh positif bagi pemain lain, dan bisa mengemban tanggung jawab di situasi kritis,” Khedira memuji gelandang milik Bayern Munich.
“Dia selalu ingin menguasai bola, meski dalam keadaan terjepit. Kami saling melengkapi dengan baik di lapangan,” tegas gelandang yang kini merumput bersama VfB Stuttgart. Jerman bertemu dengan Argentina di babak perempatfinal. Pelatih Der Panzer Joachim Low tak segan menyebut lawannya memiliki kekuatan ekstra, namun juga mengetahui letak kelemahannya.
Meski Lionel Messi digadang-gadang sebagai pemain kunci Albicelestes, Low justru menilai anggapan tersebut salah besar. Menurutnya, bintang Barcelona itu bukan satu-satunya pemain bagus di kubu Diego Maradona.
Bertempat di Stadion Green Point, Cape Town, Sabtu (3/7/2010), Jerman bertekad merebut satu tiket semifinal dari Argentina. Tentunya, ini membangkitkan memori saat perempatfinal Piala Dunia 2006, di mana Jerman menyingkirkan Argentina melalui drama adu penalti.
Kendati demikian, Low enggan larut dalam kenangan manis tersebut. Dia tetap mencemaskan kekuatan Messi dkk, namun juga tahu di mana letak kelemahan Tim Tango. “Argentina memiliki kekuatan hebat. Tapi, ada beberapa area mereka yang mudah diserang. Saya tidak bisa menjelaskannya,” ungkap Low.