Rintihan raga ini tak lagi tertahan
Disaat dirinya dalam naungan tangis kesedihan
Jiwa ini terdiam, tertunduk pada keheningan malam
Disaat semilirnya angin sebarkan rindu yang tak teredam
Akankah terasa lagi …
Naungan tawa kebahagiaan dari hati yang telah terbagi
Akankah ternikmati …
Hembusan angin kebersamaan yang akan mengusir sepi
Akankah terobati …
Segala luka yang telah teripta di relung hati
Akankah segalanya dapat segera kumengerti …
Tuk akhiri rumitnya kisah cinta yang tak bertepi
Hanya dia … yang akan menyempurnakan
Untuk dia … segalanya kulakukan
Demi dia … ku terus bertahan
Karena dia … cinta pertama yang tak tergantikan
Sedih juga kan "Puisi Cinta Pertama Dalam Hati" diatas ? kamu punya puisi cinta terbaru yang lain ? bisa kirim di komentar atau kirim ke email redaksi arvin.raivens@gmail.com hihihi... saya bantu populerkan puisi-puisi anda karena Hidup Untuk Berbagi :)