Algoritma dan Bahasa Pemrograman

Algoritma dan Bahasa Pemrograman. Seperti pada postingan saya sebelumnya (dalam bahasa inggris yang acak adut) bahwa untuk belajar pemrograman sebaiknya kita belajar algoritma terlebih dahulu. Menurut saya idealnya belajar algoritma dulu, baru kemudian belajar bahasa pemrograman. Kalau kita langsung belajar bahasa pemrograman tanpa memiliki dasar algoritma yang kuat, maka kemungkinan kita akan menemukan lebih banyak kesulitan. Seperti yang banyak dirasakan oleh teman-teman mahasiswa.

Sayangnya, ada juga kampus yang agak memaksakan kurikulum yang diberikan di kampus. Kalau waktu saya kuliah dulu, mata kuliah algoritma saya dapatkan hingga semester 3. Dan semester 4 baru mulai belajar Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming / OOP). Namun bisa dibilang saya juga sama sekali belum bisa menerapkan OOP ini.

Kembali ke masalah algoritma dan bahasa pemrograman yang diajarkan di kampus. Kurikulum yang padat memang baik, karena mahasiswa yang menjadi lebih cepat belajar, apalagi tidak sedikit mahasiswa sekarang yang lulusan dari SMK TI (Teknologi Informasi) yang mana mungkin sudah mendapat mata kuliah algoritma di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Namun sayangnya, banyak juga yang lulusan SMA (umum) dan tanpa berbekal pengetahuan programming sama sekali. Maaf, kenyataannya memang begitu, bahkan ada juga yang masuk jurusan Informatika ini hanya ikut-ikut trend (ini yang paling parah).

"So, what do you think?"

Menurut saya, mungkin ambil jalan tengah saja, terutama untuk yang tingkat S1 (sarjana), setidaknya mata kuliah tetap harus diberikan minimal 1 semester (semester awal). Baru kemudian diberikan mata kuliah algoritma dengan penerapan pada bahasa pemrograman. Sebab kalau langsung dan cenderung cepat dalam mata kuliah algoritma dan pemrograman sebenarnya bisa saja, tapi kalau sebagian besar mahasiswa merasa kesulitan, maka kepuasan kita dalam mengajar juga berkurang.

Just my opinion...